15 MAKANAN KHAS SAMARINDA
1.Nasi Bekepor
Makanan ini berupa nasi liwet yang dipadukan dengan minyak sayur, aneka bumbu rempah dan ikan asin.
2.Gence Ruan
gence ruan. Nama “ruan” diambil dari empat huruf terakhir bahan utama hidangan ini, yaitu ikan haruan atau lebih dikenal dengan ikan gabus. Sementara “gence” merupakan nama bumbu spesialnya.
3.Rabo Ruan
makanan tersebut berbahan dasar ikan gabus. Tapi, tidak dibuat utuh, melainkan dijadikan mirip seperti abon. Meskipun demikian, dari segi rasa sangatlah berbeda. Begitu pula dengan proses pembuatannya. Sebab, pada rabo ruan, ikan gabus dikukus hingga setengah matang, lalu disuwir-suwir.
4.Gangan Manok
Dari bentuknya sudah bisa ditebak bahwa kuliner ini sejenis dengan bakso. Tapi, yang membuatnya lain adalah gangan manok diolah dengan bahan daging ayam. Setelah digiling, daging ayam dicampur dengan semua bahan dan dibentuk menjadi bulatan-bulatan. Kemudian dimasukkan ke dalam air kaldu, tunggu hingga matang.
5.Sate Payau
berbahan utama hewan buruan, yaitu daging rusa. Tapi, sudah bertahun-tahun masyarakat jarang menemukan sajian tersebut. Hal itu dikarenakan rusa merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh negara. Meski begitu, wisatawan bisa menjumpainya ketika ada festival atau acara adat yang diselenggarakan provinsi.
6.Pulut Nasi
Biasanya, dibungkus daun pisang yang dilipat ke tengah dan diberi sebatang lidi kecil. Tampak sederhana, memang. Namun, hidangan tersebut memiliki rasa yang gurih dan pedas.
Sebab, dicampur dengan santan serta sambal dari cabai dan kacang tanah yang dihaluskan. Santan yang dipakai sendiri ada dua jenis, yakni santan kental dan santan encer. Selama proses pengukusan, keduanya akan mengalami reaksi yang berbeda. Jadilah menyempurnakan bentuk nasi pulut. Ketika bungkusan dibuka, isinya terlihat seperti lontong atau arem-arem. Tapi, teksturnya lebih pulen atau lunak.
7.Sambal Raja
Bukan hanya cabai yang diuleg bersama bumbu, sambal raja lebih lengkap.
Karena di dalamnya ada berbagai sayuran, seperti kacang panjang, terong ungu, irisan bawang merah dan telur rebus yang disiram bumbu pedas. Cara membuatnya cukup mudah, jadi semua sayuran dipotong kecil-kecil atau dicincang. Kemudian, digoreng bersama cabai merah, cabai rawit, terasi, gula dan garam yang telah dihaluskan. Setelah itu, diberi perasan jeruk cina.
8.Kue Bingka Kentang
Memiliki bentuk yang unik dengan rasa manis dan tekstur legit membuat kue bingka kentang cocok menemani sore hari Anda. Sesuai namanya, kudapan tersebut berbahan utama kentang. Setelah dihaluskan, ia dicampur dengan telur, tepung terigu, santan dan perisa lainnya.
9 Kue Gegicak
gegicak mempunyai tekstur yang kenyal dan lembut. Dibuat dari tepung beras ketan putih yang diberi daun pandan sebagai pewarna alami. Kalau diperhatikan memang menyerupai kue klepon dari Jawa. Tapi, jika klepon direbus dan bagian dalamnya diisi gula merah, kue tersebut dimatangkan dengan kukusan, ditaburi kelapa parut dan disiram saus gula merah.
10.KERUPUK AMPLANG
Kerupuk amplang terbuat dari ikan
11.Bobongko
Bentuk hidangan ini sendiri menyerupai gumpalan.
Warnanya kehijauan dan memiliki tekstur lembut serta kenyal. Semakin lezat dengan adanya kuah kental yang bernuansa putih kecoklatan. Seperti jajanan tradisional pada umumnya, bobongko dibungkus menggunakan daun pisang yang dibentuk piramida. Pengemasan yang sedikit mirip dengan pulut nasi, hanya berbeda bentuk saja.
12.Pisang Gapit
Sesuai dengan namanya, jajanan yang populer di Provinsi Kalimantan Timur ini dibakar dengan cara digapit atau dijepit. Sebenarnya, “gapit” sendiri berasal dari Bahasa Kutai dan Banjar yang kurang lebih artinya demikian. Di Samarinda, pisang gapit termasuk kategori street food, sehingga keberadaannya sangat mudah ditemui di pinggir jalan, terutama di daerah Tepian, Sungai Mahakam.
13.Lempok Durian
Kudapan ini berupa dodol yang memiliki rasa manis, tapi tidak mendominasi. Sebab, duriannya juga sama-sama kuat. Bagi pecinta Raja Buah tersebut dijamin akan terpuaskan.
14.Pepes Kepiting
Jika umumnya pepes terbuat dari daging ayam atau ikan, maka di Kalimantan Timur ini menggunakan kepiting. Biasanya, yang dipilih adalah kepiting soka. Untuk menghadirkan rasa yang sedap, bahan utama dibumbui cabai rawit, cabai merah, serai, kemangi dan beraneka rempah lainnya sebelum dibungkus dengan daun pisang.
15.Daging Masak Bumbu Hangus
Makanan khas Kalimantan Timur yang memiliki nama unik ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu kecap. Uniknya, proses pematangan daging berlangsung cukup lama, hingga warnanya berubah kehitaman. Tapi, tidak sampai mengurangi selera penikmat kuliner untuk mencobanya. Apalagi, rempah-rempah yang digunakan pada masakan ini sangat menggoda.
okehh..kita sudah membahas sebagian makanan khas Samarinda.dan masih banyak lagi.....
Makanan ini berupa nasi liwet yang dipadukan dengan minyak sayur, aneka bumbu rempah dan ikan asin.
2.Gence Ruan
gence ruan. Nama “ruan” diambil dari empat huruf terakhir bahan utama hidangan ini, yaitu ikan haruan atau lebih dikenal dengan ikan gabus. Sementara “gence” merupakan nama bumbu spesialnya.
3.Rabo Ruan
makanan tersebut berbahan dasar ikan gabus. Tapi, tidak dibuat utuh, melainkan dijadikan mirip seperti abon. Meskipun demikian, dari segi rasa sangatlah berbeda. Begitu pula dengan proses pembuatannya. Sebab, pada rabo ruan, ikan gabus dikukus hingga setengah matang, lalu disuwir-suwir.
4.Gangan Manok
Dari bentuknya sudah bisa ditebak bahwa kuliner ini sejenis dengan bakso. Tapi, yang membuatnya lain adalah gangan manok diolah dengan bahan daging ayam. Setelah digiling, daging ayam dicampur dengan semua bahan dan dibentuk menjadi bulatan-bulatan. Kemudian dimasukkan ke dalam air kaldu, tunggu hingga matang.
5.Sate Payau
berbahan utama hewan buruan, yaitu daging rusa. Tapi, sudah bertahun-tahun masyarakat jarang menemukan sajian tersebut. Hal itu dikarenakan rusa merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh negara. Meski begitu, wisatawan bisa menjumpainya ketika ada festival atau acara adat yang diselenggarakan provinsi.
6.Pulut Nasi
Biasanya, dibungkus daun pisang yang dilipat ke tengah dan diberi sebatang lidi kecil. Tampak sederhana, memang. Namun, hidangan tersebut memiliki rasa yang gurih dan pedas.
Sebab, dicampur dengan santan serta sambal dari cabai dan kacang tanah yang dihaluskan. Santan yang dipakai sendiri ada dua jenis, yakni santan kental dan santan encer. Selama proses pengukusan, keduanya akan mengalami reaksi yang berbeda. Jadilah menyempurnakan bentuk nasi pulut. Ketika bungkusan dibuka, isinya terlihat seperti lontong atau arem-arem. Tapi, teksturnya lebih pulen atau lunak.
7.Sambal Raja
Bukan hanya cabai yang diuleg bersama bumbu, sambal raja lebih lengkap.
Karena di dalamnya ada berbagai sayuran, seperti kacang panjang, terong ungu, irisan bawang merah dan telur rebus yang disiram bumbu pedas. Cara membuatnya cukup mudah, jadi semua sayuran dipotong kecil-kecil atau dicincang. Kemudian, digoreng bersama cabai merah, cabai rawit, terasi, gula dan garam yang telah dihaluskan. Setelah itu, diberi perasan jeruk cina.
8.Kue Bingka Kentang
Memiliki bentuk yang unik dengan rasa manis dan tekstur legit membuat kue bingka kentang cocok menemani sore hari Anda. Sesuai namanya, kudapan tersebut berbahan utama kentang. Setelah dihaluskan, ia dicampur dengan telur, tepung terigu, santan dan perisa lainnya.
9 Kue Gegicak
gegicak mempunyai tekstur yang kenyal dan lembut. Dibuat dari tepung beras ketan putih yang diberi daun pandan sebagai pewarna alami. Kalau diperhatikan memang menyerupai kue klepon dari Jawa. Tapi, jika klepon direbus dan bagian dalamnya diisi gula merah, kue tersebut dimatangkan dengan kukusan, ditaburi kelapa parut dan disiram saus gula merah.
10.KERUPUK AMPLANG
Kerupuk amplang terbuat dari ikan
11.Bobongko
Bentuk hidangan ini sendiri menyerupai gumpalan.
Warnanya kehijauan dan memiliki tekstur lembut serta kenyal. Semakin lezat dengan adanya kuah kental yang bernuansa putih kecoklatan. Seperti jajanan tradisional pada umumnya, bobongko dibungkus menggunakan daun pisang yang dibentuk piramida. Pengemasan yang sedikit mirip dengan pulut nasi, hanya berbeda bentuk saja.
12.Pisang Gapit
Sesuai dengan namanya, jajanan yang populer di Provinsi Kalimantan Timur ini dibakar dengan cara digapit atau dijepit. Sebenarnya, “gapit” sendiri berasal dari Bahasa Kutai dan Banjar yang kurang lebih artinya demikian. Di Samarinda, pisang gapit termasuk kategori street food, sehingga keberadaannya sangat mudah ditemui di pinggir jalan, terutama di daerah Tepian, Sungai Mahakam.
13.Lempok Durian
Kudapan ini berupa dodol yang memiliki rasa manis, tapi tidak mendominasi. Sebab, duriannya juga sama-sama kuat. Bagi pecinta Raja Buah tersebut dijamin akan terpuaskan.
14.Pepes Kepiting
Jika umumnya pepes terbuat dari daging ayam atau ikan, maka di Kalimantan Timur ini menggunakan kepiting. Biasanya, yang dipilih adalah kepiting soka. Untuk menghadirkan rasa yang sedap, bahan utama dibumbui cabai rawit, cabai merah, serai, kemangi dan beraneka rempah lainnya sebelum dibungkus dengan daun pisang.
15.Daging Masak Bumbu Hangus
Makanan khas Kalimantan Timur yang memiliki nama unik ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu kecap. Uniknya, proses pematangan daging berlangsung cukup lama, hingga warnanya berubah kehitaman. Tapi, tidak sampai mengurangi selera penikmat kuliner untuk mencobanya. Apalagi, rempah-rempah yang digunakan pada masakan ini sangat menggoda.
okehh..kita sudah membahas sebagian makanan khas Samarinda.dan masih banyak lagi.....
Komentar
Posting Komentar